Ahad 17 Dec 2017 13:42 WIB

Sebagian Massa Aksi 1712 Padati Masjid Cut Meutia

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Bayu Hermawan
Suasana Monumen Nasional dan lautan manusia pada aksi Bela Palestina, Ahad (17/12)
Foto: Prayogi/Republika
Suasana Monumen Nasional dan lautan manusia pada aksi Bela Palestina, Ahad (17/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian massa peserta aksi 1712 bela Palestina memadati Masjid Cut Meutia di Jalan Taman Cut Meutia, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Ahad (17/12). Mereka berdatangan ke masjid tersebut setelah selesai mengikuti rangkaian kegiatan di kawasan Monas.

Salah satu peserta aksi, Abi, 43 tahun, sengaja datang ke masjid Cut Meutia untuk menunaikan Shalat Zuhur setelah melakukan aksi di Monas. Setelah Zuhur di sana, pria yang datang dengan kerabatnya ini akan kembali ke Bekasi dengan menaiki KRL.

Abi mengaku begitu tergugah untuk ikut membela Palestina akibat pernyataan kontroversial yang dilontarkan Presiden AS Donald Trump. "Karena enggak bisa ke sana ya kita ke sini aja, kasih tahu bahwa mereka enggak sendirian, kita di sini bantu moril saja," ujarnya kepada Republika.co.id, Ahad (17/12).

Pria yang bekerja di pabrik di Bogor itu ingin sebetulnya berangkat ke Palestina untuk memberikan dukungan kepada warga di sana. Sebab, baginya, Palestina adalah persoalan umat Muslim dunia.

"Orang-orang yang mengikuti aksi ini juga saya yakin juga pada ingin berangkat ke sana kalau disuruh," kata Abi.

Dari pantauan, sejumlah massa aksi bela Palestina berkumpul di pelataran masjid Cut Meutia, setelah ikut aksi di Monas. Berbondong-bondong mereka berjalan dari Monas ke arah Menteng. Ada yang dengan mobil dan motor.

Sebagian ada yang bertahan di Masjid Cut Meutia untuk mengikuti kajian keislaman yang digelar oleh TVOne. Sebagian lagi hanya untuk melaksanakan Zuhur di masjid itu lalu pulang dengan menaiki KRL di stasiun Gondangdia, Menteng.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement