Ahad 17 Dec 2017 23:44 WIB

Wasekjen DPP Golkar Sebut Dedi Kandidat Kuat Gantikan Emil

 Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, nama Bupati Purwakarta yang juga Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi merupakan kandidat terkuat yang berpeluang diusung Golkar di Pilgub Jawa Barat.

"Benar, pak Dedi adalah kandidat terkuat," ujar Bobby dimintai pandangannya di Jakarta, Ahad (17/12) malam.

DPP Partai Golkar mencabut dukungannya bagi Ridwan Kamil (Emil) di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018, lantaran Ridwan dinilai terlampau lama menentukan calon wakil gubernur pasangannya.

Pencabutan dukungan terhadap Ridwan Kamil tertuang dalam surat bernomor R-525/GOLKAR/XII/2017 dan tertanggal 17 Desember 2017 yang ditandatangani Ketua Umum Golkar terpilih Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Idrus Marham.

Dalam surat itu dijelaskan bahwa berdasarkan surat bernomor R-485/GOLKAR/X/2017 dan tertanggal 24 Oktober 2017, DPP Golkar telah merekomendasikan Ridwan Kamil berpasangan dengan kader Golkar Daniel Muttaqien di Pilgub Jawa Barat.

Rekomendasi DPP Golkar itu ditindaklanjuti DPD Golkar Jawa Barat dengan memberikan batas waktu bagi Ridwan Kamil hingga 25 November 2017 untuk menetapkan Daniel Muttaqien sebagai pasangannya.

Namun hingga batas waktu yang ditentukan Ridwan Kamil belum juga menetapkan siapa pasangannya di Pilgub Jawa Barat.

Atas dasar tersebut, DPP Golkar menyatakan demi menjaga kehormatan, marwah dan kepentingan Partai Golkar di Provinsi Jawa Barat, maka DPP Golkar memutuskan mencabut dukungan bagi Ridwan Kamil.

Bobby mengatakan sejauh ini Dedi Mulyadi adalah kandidat terkuat sebagai pengganti Emil, namun kepastian dukungan Golkar akan diputuskan setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa.

"Akan diputuskan setelah munas," ujar Bobby.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement