Senin 18 Dec 2017 10:30 WIB

Allegri: Kondisi Fisik dan Psikologi Dybala Harus Bagus

Paulo Dybala (kanan).
Foto: Simone Arveda/ANSA via AP
Paulo Dybala (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA — Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menjelaskan keputusannya kembali membangkucadangkan Paulo Dybala ketika Juventus mengalahkan Bologna 3-0 pada lanjutan Liga Itali Serie A di Stadion Renato Dall’Ara, Ahad (17/12). Ini merupakan kedua kalinya musim ini  Dybala tidak masuk starter Juventus. 

"Bakat Paulo tidak diragukan lagi, tapi dia juga harus berada dalam kondisi fisik dan psikologis yang baik,” kata dia kepada Mediaset Premium, dilansir dari Football Italia, Senin (18/12). 

Bianconeri menyingkirkan Inter Milan untuk menempati posisi kedua klasemen sementara Serie A setelah menang atas Bologna. Namun, Dybala tidak masuk dalam skuat utama Juve pada pertandingan tersebut. 

Dia masuk lapangan sebagai pemain pengganti Mario Mandzukic di menit ke-76. "Dybala masuk dan tampil dengan baik. Tapi, ada saat-saat ketika seorang pemain tidak berada pada posisi terbaik dan keberuntungannya tidak berada di pihaknya,” kata dia. 

Menurut Allegri, Juventus memiliki sejumlah pemain penting. Karena itu, dia berpendapat, keutusan membangkucadangan Dybala akan baik bagi pemain. Dengan harapan, Dybala menjadi termotivasi untuk mendapatkan tempat di skuat utama. 

“Tentu saja setiap pemain kesal saat berada di bangku cadangan, yang terpenting adalah bereaksi. Sepak bola adalah olahraga tim, Anda harus menyingkirkan ‘saya’ dan hanya mengandalkan ‘kami’,” kata dia, menerangkan. 

Berbicara kepada Sky Sport Italia, Allegri juga membuat komentar yang menyalahkan media massa karena tekanan berlebihan mereka terhadap Dybala. Terutama, julukan Dybala sebagai penerus Lionel Messi. 

"Saya berpikir media massa tidak membantu dengan membuat perbandingan. Terus terang, hal itu merusak. Media massa terlalu sering melakukan hal seperti itu kepada pemain muda. Mereka tampil bagus di sejumlah pertandingan lalu disebut sebagai pemain hebat. Itu tidak sehat,” kata dia. 

Dybala tampil tajam pada awal musim ini dengan melesakkan sepuluh gol pada enam pekan pertama. Namun, dia hanya mencetak dua gol dalam 11 pertandingan Serie A terakhir. 

"Ketika saya mengatakan tidak mungkin Dybala bisa mengikuti catatan mencetak gol di awal musim, saya bersungguh-sungguh,” kata Allegri. 

Dia menambahkan tim berada dalam kondisi solid sekarang ini. Bahkan, beberapa pemain berada dalam kondisi yang lebih baik daripada yang lain. Karena itu, Si Nyonya Tua bisa melakukan berbagai pendekatan berbeda ketika melakoni setiap pertandingan. 

Secara umum pada pertandingan melawan kontra Bologna, Allegri pun memuji penampilan skuatnya. Anak-anak asuhnya berhasil bermain dengan baik, memperbaiki fisik dan soliditas tim. 

Dia berharap hal tersebut akan terus berlangsung pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Sebelum libur Natal, atau akhir pekan ini, Si Nyonya Tua akan menghadapi salah satu tim penantang gelar scudetto, AS Roma. 

"Napoli dan Inter telah melakukan hal yang luar biasa sejauh musim ini dan kami membutuhkan sesuatu yang luar biasa untuk bersaing dengan mereka,” kata dia. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement