Senin 18 Dec 2017 13:14 WIB

Dalam 10 Tahun,Produk Reksa Dana ETF Tumbuh 13,57 Kali Lipat

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Reksa dana
Foto: beginnersinvest.com
Reksa dana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak peluncuran Premier ETF LQ45 (ticker: R-LQ45X) yakni Reksa Dana Bursa Exchange Traded Fund (ETF) berbasis ekuitas pertama di Indonesia pada 18 Desember 2007 silam. Kehadiran produk ETF sebagai instrumen investasi dalam industri reksa dana di Indonesia telah menunjukan eksistensi signifikan.

Bertepatan dengan peluncuran R-LQ45X yang menandai kehadiran ETF selama 10 tahun di Indonesia, PT Indo Premier Investment Management (IPIM) sebagai manajer investasi pengelola R-LQ45X menggelar rangkaian acara peringatan yang berpuncak pada seminar bertajuk 'ETF sebagai Bagian Penting Bagi Penyusunan Portfolio Modem'. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan investor maupun anggota bursa iainnya mengenai ETF.

Semenjak kehadirannya dalam satu dekade terakhir. ETF telah mencatatkan pertumbuhan pesat sebesar 13,57 kali lipat dengan total 14 produk, terdiri dari 12 ETF berbasis saham dan 2 ETF berbasis Obligasi. Saat lni memiliki dana kelolaan sebesar Rp 8,5 triliun dan pangsa pasar (market share) sebesar 1,98 persen.

"Dengan keunggulan menggabungkan manfaat investasi pada reksa dana konvesional yang terdiversifikasi secara otomatis dan fleksibiiitas tinggi layaknya transaksi saham. ETF menjadi lnstrumen investasi aiternatif penting bagi investor untuk memanfaatkan peiuang dalam situasi pasar saham Indonesia yang fluktuatif dengan fundamental yang kuat, jelas Direktur Utama IPIM Diah Sofiyanti di Gedung BEI, di Jakarta, Senin, (18/12).

Diah menjelaskan, ETF memberi kemudahan bagi investor yang ingin berinvestasi pada saham-saham yang terdaftar dalam indeks LQ45. Dengan mekanisme perdagangan ETF layaknya saham pada umumnya, investor juga dapat melakukan trading atau transaksi juai-beli pada harga yang mereka inginkan mengikuti pergerakan pasar.

"Lebih dari itu, portfolio reksa dana R-LQ45X juga dapat diakses secara transparan melalui website Bursa Efek Indonesia pada setiap hari bursa. sehingga investor dapat mengetahui seluruh isi keseluruhan portfolio Investasi reksa dana," tutur Diah.

Sampai sekarang, IPIM telah menerbitkan Sembilan ETF. Delapan ETF di antaranya berbasis Saham dengan kode perdagangan; R-LQ45X (saham-saham terlikuid dalam Index LQ45), XIIT (saham-saham kapitaiisasi besar dalam Index IDX30), XISR (saham-saham Sustainable and Responsible Investment dalam Indeks SRI-KEHATI), XISI (saham-saham berbasis infrastruktur yang tergabung dalam indeks SMinfra18), XIIC (saham-saham berbasis konsumer), XIIF (saham-saham berbasis finansial), dan XISC (saham-saham BUMN). IPIM pun telah menerbitkan satu ETF berbasis Surat Utang Negara (SUN) dengan kode perdagangan XISB.

IPIM berkomitmen untuk terus membesarkan industri ETF di pasar modal Indonesia. Didasari komitmen tersebut, acara ini diharapkan dapat mengedukasi pasar sekaiigus meningkatkan kerjasama antar anggota bursa dalam menciptakan produk inovatif dan lingkungan investasi yang berkuaiitas untuk kepentingan investor.

IPIM merupakan anak perusahaan dari PT Indo Premier Sekuritas. Sejak 18 januari 2011, setelah proses pemisahan diri (spin-off), IPIM teiah memperbaharui ijin sebagai Manajer lnvestasi. Per 6 Des, dana kelolaan termasuk kontrak pengelolaan dana mencapai  Rp 7,8 triliun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement