REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta pengusaha tidak takut berinvestasi jelang banyaknya hajatan demokrasi di tahun 2018 dan 2019. Ia mengimbau semua perusahaan terutama skala menengah dan besar tak menunda investasinya di Jakarta karena khawatir di tahun politik.
"Fokus tetap berinvestasi, karena sudah terbukti tahun politik atau kegiatan politik tidak berdampak negatif terhadap pertumbuhan bisnis," kata dia di Balai Kota, Senin (18/12).
Menurutnya, dalam kurun waktu dua bulan setelah Anies-Sandi dilantik, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan kinerja yang sangat baik. Pascapemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, kata dia, indeks menembus angka psikologis 6.100.
"Ini menunjukkan bahwa masyarakat investasi, khususnya pasar modal, melihat pertumbuhan ekonomi yang solid, baik Indonesia secara umum maupun di Jakarta secara khsusus," katanya.
Sandi mengklaim mendapat masukan data-data terakhir perekonomian di Jakarta menunjukkan rebound. Memasuki tahun 2018, dia optimis melihat pertumbuhan ekonomi di Jakarta akan berada di atas enam persen. Pertumbuhan itu, kata dia, disumbang kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau ekonomi di akar rumput.
"Kita harapkan juga indeks yang meningkat di pertumbuhan lapangan kerja ini akan akan diikuti dengan pengurangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran," ujar dia.