REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal calon gubernur Jawa Barat 2018, Ridwan Kamil (Emil) tak menyambut dengan baik kedatangan perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat yang akan menyerahkan surat pengantar SK pencabutan dukungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat di rumah Dinas Pendopo Kota Bandung, Senin (18/12).
Delegasi yang diutus DPD Golkar Jabar untuk menyerahkan surat pengantar SK tersebut, di antaranya Wakil Sekretaris Bidang Hukum DPD Golkar Jawa Barat Suwarjono dan tiga pengurus Golkar tingkat Kabupaten Kota. Mereka datang ke Pendopo sekitar pukul 12:30 WIB. Saat itu, Emil tengah menjalani wawancara dengan awak media.
Empat orang perwakilan Golkar tersebut pun, sempat disambut ajudan Ridwan Kamil, Karpati Wanda untuk masuk ke ruang tamu. Namun, Emil tak menghampiri mereka. "Saya tidak tahu kok RK sudah keluar, padahal kami disuruh ajudan untuk menunggu," ujar Suwarjono kepada awak media seusai menunggu kurang lebih 30 menit di ruang tamu Pendopo Kota Bandung Jawa Barat, Senin (18/12).
Melihat sikap Emil tersebut, delegasi DPD Golkar pun menyayangkan apa yang dilakukan Emil. Salah satu delegasi dari pengurus daerah Yayan Boyai menilai, seharusnya Emil menemui untuk bertegur sapa atau bersilaturahim dengan pengurus Golkar meski keputusan politik Golkar berubah.
"Kami datang sopan, kalau ini tidak diterima, ya berarti tidak diterima. Yang penting kami datangnya secara sopan," kata Yayan.
Seperti diketahui, DPP Golkar mengeluarkan surat perihal Pencabutan Surat Pengesahan Pasangan Calon Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat dengan nomor R-552/GOLKAR/XII/2017 yang dikeluarkan pada Minggu 17 Desember 2017 di Jakarta dan ditandatangani Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Idrus Marham.
Perlu diketahui, usai mengakhiri wawancara dengan media massa, Emil pun sempat menyatakan, ia memiliki waktu tak banyak karena harus menghadiri acara pemberian penghargaan ke Jakarta.
"Saya, harus ke Jakarta. Sudah selesai kan ya wawancaranya," kata Emil yang kemudian menuju kendaraan dinasnya.