Senin 18 Dec 2017 20:03 WIB

Daging Ayam Potong Meroket

Red: Teguh Firmansyah
Pedagang daging ayam melayani pembeli.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pedagang daging ayam melayani pembeli.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Menjelang natal dan akhir tahun harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, meroket dari Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu perkilogram. Padahal ditingkat peternak ayam masih dijual dengan harga Rp 20 ribu perpotong.

"Diduga ada permainan broker yang menaikkan harga di tingkat pengecer karena meroketnya harga tidak disertai dengan tingginya angka pembelian. Keuntungan menipis karena sepinya pembeli," kata Ketua Asosiasi Pedagang Daging Domba, Ayam dan Sapi (Apddas) Cianjur, Yayuk Sri Rahayu di Cianjur, Senin (18/12).

Dia menjelaskan, tingkat pemakaian daging ayam pada libur panjang akhir tahun, tidak setinggi saat libur panjang hari raya. Sehingga pihaknya berharap dinas terkait di Pemkab Cianjur, segera mencari solusi terkait kenaikan harga tersebut karena merugikan pedagang.

"Kami selalu mengikuti rapat gabungan bersama pihak pemerintah, namun janji menstabilkan harga tidka pernah terwujud. Harga ayam tidak pernah stabil meskipun kami berharap janji pemerintah untuk menstabilkan harga pada libur tertentu dilakukan," katanya.