REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bus Trans Patriot resmi diuji coba di Kota Bekasi, Senin (18/12). Bus berkapasitas 21 kursi dengan dua kursi untuk penyandang disabilitas dan 20 orang berdiri itu juga nantinya akan dilengkapi Wi-Fi.
"Saat ini bus sudah ber-AC dan nantinya akan dilengkapi fasilitas Wi-Fi," Kepala Bidang Perencanaan Perhubungan, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, M Solikhin, kepada Republika.co.id, Senin (18/12).
Harga tiket Trans Patriot sendiri dipatok sebesar Rp 3.500. Hal itu disamakan dengan tarif bus Transjakarta yang berlaku jarak jauh maupun jarak dekat. Ia mengungkapkan, harga tiket itu merupakan harga yang sudah dilakukan pemotongan karena bantuan subsidi pemerintah daerah.
Trans Patriot juga nantinya akan menetapkan sistem tap dan cashless pada pembayaran tiketnya. Sebab, di dalam bus sendiri telah tersedia fasilitas tap kartu untuk pembayaran.
"Itu nanti juga akan kami kembangkan, karena kita inginnya kartunya hanya satu yang berlaku universal, sehingga masyarakat tak koleksi kartu lagi," katanya.
Ia pun optimistis nantinya Trans Patriot bisa mengalihkan kebiasaan masyarakat untuk beralih dari transportasi pribadi menuju ke transportasi massal. "Semoga bisa lancar sampai nanti beroperasi," katanya.