REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan terus mengawal laporan keuangan pemprov menuju status wajar tanpa pengecualian (WTP). Pernyataan ini disampaikan usai menghadiri rapat bersama BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) di Balai Kota, Senin (18/12). "Kita updating posisi WTP. Jadi kita sekarang memasuki masa-masa krusial karena akan memasuki 31 Desember 2017. Alhamdulillah sekarang sudah mendapatkan pendampingan dari kepala kantor perwakilan BPKP, Bambang Utoyo," kata dia.

Sandi mengatakan, BPKP melakukan pendampingan dengan Pemprov DKI agar proses laporan keuangan menuju WTP dapat tercapai di tahun 2018. Ia pun menyebut masalah pengelolaan aset menjadi catatan penting dalam proses WTP. "Jadi masih topiknya aset, bagaimana aset ini kita bisa kawal prosesnya. Mulai dari 31 Desember 2017 sampai pertengahan Februari 2018, kita selesaikan untuk nanti mulai diperiksa inspektorat," ujar dia.

Sandi menjelaskan, proses pengawalan pencatatan hingga pelaporan ini akan terus dikawal dengan baik. Ia berjanji akan terus berupaya memastikan proses menuju WTP ini berlangsung rapi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika