REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Amerika Serikat (AS) kian dikucilkan mayoritas negara-negara anggota tetap PBB dalam sidang Senin (18/12) waktu setempat. Hal itu disebabkan sikap keras Presiden AS Donald Trump yang menetapkan klaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Demikian laporan Reuters, hari ini (19/12).
Kemarin, AS menjatuhkan veto atas resolusi yang dicetuskan Dewan Keamanan PBB mengenai status Yerusalem. Resolusi tersebut menyerukan agar AS menarik pengakuannya bahwa kota suci tersebut adalah milik Israel.
Duta besar AS untuk PBB, Nikki Haley, menilai PBB sedang melakukan penghinaan dengan resolusi itu. Sebagai informasi, veto dari AS ini merupakan kali pertama sejak enam tahun terakhir.
"Apa yang kami saksikan di sini, DK PBB, merupakan sebuah penghinaan. Kami tidak akan melupakannya," ujar Nikki Haley, seperti dikutip Reuters, Selasa (19/12).