Selasa 19 Dec 2017 10:18 WIB

Dirjen: Penerimaan Pajak pada Desember 2017 Bakal Melonjak

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Penerimaan pajak
Foto: Bismo/Republika
Penerimaan pajak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan menyatakan, realisasi penerimaan pajak tahun ini baru Rp 983,54 triliun per November 2017. Dengan begitu baru 76,6 persen dari target tahun ini yang sebesar Rp 1.283,57 triliun.

Robert mengatakan, posisi penerimaan pajak minggu lalu sudah 82,6 persen dari target. "Itu sudah cukup bagus, karena secara rata-rata penerimaan (pajak) di Desember cukup dominan dalam satu tahun," ujarnya kepada wartawan, Senin (18/12) sore.

Menurutnya, kegiatan atau pengeluaran pemerintah pun paling besar di Desember, ditambah ada hari libur Natal. Maka diharapkan Desember bisa memberikan kontribusi tinggi.

"Kita sangat yakin, outlook realisasi 2017 ini walaupun tidak 100 persen tapi membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut mendarat dengan aman. Outlook defisit pun diharapkan sesuai prediksi," jelas Robert.

Dirinya menuturkan, upaya yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) selama ini merupakan upaya standar, dengan meningkatkan kualitas ekstensifikasi maupun intensifikasi. "Ini adalah sesuatu yang dilakukan DJP. Tidak terlalu ekstra, kami hanya lakukan tugas kami sehari-hari," tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengaku tidak bisa menyebutkan secara spesifik mengenai pembayaran pajak satu wajib pajak. "Yang saya katakan, keseluruhan penerimaan pajak pada 2017 dalam level amanlah," tegas Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement