REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Di sela-sela perayaan Natal Inter Milan, pelatih Inter Luciano Spalletti menggambarkan pengaruh penggemar bagi skuatnya. Menurut Spalletti secara emosi, tidak ada perbedaan berarti antara pemain dan pendukung.
"Seringkali ketika saya berbicara dengan tim saya, saya mengatakan fan adalah tim kedua," kata juru taktik 58 tahun dikutip dari Football Italia, Selasa (19/12).
Spalletti melanjutkan, segenap Interisti selalu berada di belakang pasukan biru hitam. Para penggemar juga mengharapkan yang terbaik di setiap pertandingan Nerazzurri. "Mereka memuji kami bahkan ketika kami kalah. Itu membuat kami menjadi lebih kuat," ujar dia.
Meski Inter baru saja meraih kekalahan perdana di Serie A Liga Italia, Spalletti berharap para jugadornya tetap tenang. Berada di posisi ketiga dengan mengantongi 40 poin dari 17 pertandingan menurutnya bukan sesuatu yang mudah. "Kami harus menghargainya," jelas dia.
Sebelum liburan Natal, skuat La Beneamata bertemu Sassuolo pada giornata ke-18 Serie A. Spalletti berharap laga-laga terakhir Inter menuju tahun baru berakhir dengan kemenangan.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
13 | 9 | 2 | 2 | 20 | 11 | 29 |
| 2 |
Atalanta
|
13 | 9 | 1 | 3 | 34 | 18 | 28 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
13 | 9 | 1 | 3 | 28 | 14 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika