REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pos Keadilan Peduli Umat Human Initiative (PKPU-HI) menggelar acara bertajuk "Kaleidoskop Aksi Kemanusiaan" untuk mengenang 18 tahun jejak perjalanan di dunia kemanusiaan pada Selasa (19/12) di Heritage Hall, Menko PMK, Jakarta. Pada acara itu, ditayangkan video dokumenter perjalanan 18 tahun dalam dunia kemanusiaan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Satya Sananugraha mengapresiasi kontribusi yang telah dilakukan oleh PKPU-HI. Apresiasi itu diberikan mengingat program PKPU-HI sejalan dengan program pemerintah dalam upaya membangun dan melindungi masyarakat. "Aktifitas PKPU Human Initiative dalam upaya penanggulangan dan pengurangan resiko bencana merupakan kontribusi nyata di lapangan," ujarnya.
Satya menuturkan, penting ada sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dengan NGO dalam menyelesaikan permasalahan kemanusiaan serta taraf hidup masyarakat yang lebih baik. "Kita harus bersinergi bergotong-royong untuk kemanusiaan melalui aksi-aksi nyata di lapangan," katanya.
Presiden PKPU-HI, Agung Notowiguno berkomitmen bahwa lembaga yang dipimpinnya akan terus mendedikasikan kontribusinya dalam dunia kemanusiaan di dalam maupun luar negeri.
Berbagai inisiasi program dijalankan dengan menyentuh aspek-aspek penting kehidupan masyarakat seperti kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. Apa yang dilakukan PKPU-HI tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, NGO lain dan tentunya seluruh masyarakat.
PKPU-HI merupakan lembaga kemanusiaan yang telah terdaftar di PBB sebagai NGO dengan "Special Consultative Status with the Economic Sosial Council". Lahir bersamaan dengan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) pada 10 Desember. PKPU-HI terus bergerak pada tiga sektor utama yakni initiative for children, initiative for disaster, dan initiative for empowerment dalam upaya merespon isu kemanusiaan.