REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR -- Polisi India mengatakan seorang wanita muda terbunuh saat terjadi demonstrasi anti-India di Kashmir yang disengketakan menyusul baku tembak yang menewaskan dua pemberontak.

Seperti dilansir di Associated Press, Selasa (19/12) polisi mengatakan pertempuran tersebut meletus setelah tentara India semalam, Senin (18/12) waktu setempat. Pertempuran itu menutup sebuah desa di bagian selatan di daerah Shopian, di mana menurut info yang beredar, daerah tersebut merupakan tempat para militan bersembunyi di sebuah rumah sipil.

Pertarungan tersebut berhenti pada Selasa waktu setempat, namun bentrokan antara penduduk desa dan pasukan pemerintah berlanjut saat ratusan penduduk memadati jalanan yang bersolidaritas dengan pemberontak.

Polisi mengatakan wanita tersebut tewas dalam baku tembak. Warga setempat membantah klaim tersebut, mereka mengatakan tentara menembaki demonstran dan kemudian membunuh wanita tersebut. Sedikitnya 10 warga sipil juga terluka dalam bentrokan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika