REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band indie alumni Universitas Indonesia, Payung Teduh, merilis album terbaru mereka. Bertajuk "Ruang Tunggu", Payung Teduh mendistribusikan album ketiga mereka melaui label Jagonya Musik Indonesia.
"Ini merupakan janji kami, tanpa kerja sama ini mungkin album ini tidak akan jadi," kata vokalis Payung Teduh, Is, di KFC Kemang, Jakarta, Selasa (19/12).
Band yang beranggotakan Mohammad Istiqomah Djamad, Abdul Aziz "Comi" Kariko, Alejandro Saksakame, dan Ivan Penwyn ini resmi merilis album pada 19 Desember 2017 di seluruh outlet KFC Indonesia. Meski di tengah pembuatan album, Is memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya.
"Memang ini merupakan album terakhir Payung Teduh bersama saya, namun Payung Teduh tetap akan berjalan. Payung Teduh harus tetap berkarya dan menyongsong ruang tunggu-ruang tunggu berikutnya dengan penuh kejutan," lanjut Is.
Proses rekaman terhitung lama, band yang terkenal dengan lagu Akad ini sudah menggarap album sejak 2014 lalu. Gaya musik yang dihadirkan pun tidak terikat pada genre yang selama ini Payung Teduh mainkan. "Kami tidak membatasi diri kami, mau itu lagu pop atau nanti Payung Teduh bergenre dangdut pun bisa," lanjut Is.
Sembilan lagu dimunculkan di album ini, lagu yang sudah rilis seperti Akad dan Mari Bercerita turut masuk dalam album ini. Payung Teduh juga menggaet musisi lain dalam album lain seperti Adink Permana, Denny Chasmala, Sadrach Lukas, Gatut Santoso, Alvin Witarsa, Dika Brasnuckle, Harry Winanto dan Ichamalia.