REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Otoritas Israel memerintahkan warga Palestina untuk segera mengosongkan rumah mereka di Kota al-Khader, selatan dari Bethlehem. Warga juga diminta untuk keluar dari tanah yang mereka miliki di kawasan tersebut.
Seperti dilaporkan kantor berita Palestina, Wafa pada Selasa (19/12) penduduk di kota al-Khader diusir tanpa alasan yang jelas. Pengusiran itu dilakukan militer Israel dengan membawa surat pemberitahuan evakuasi.
Padahal warga memiliki surat tanah dan kelengkapan surat-surat yang jelas. Warga juga bisa menunjukan bukti lengkap guna membenarkan kepemilikan tanah tempat tinggal mereka.
Bethlehem merupakan sebuah kota Palestina di Tepi Barat. Kota itu juga merupakan sebuah pusat budaya Palestina dan industri pariwisata.
Dilain tempat, militer Israel juga merampas rumah dan harta benda warga di Kota Hebron, sebelah selatan Tepi Barat. Berdasarkan keterangan keamanan Palestina di lokasi, tentara tersebut mengambil mobil dan uang warga.
Dia melanjutkan, militer juga merampas kota-kota lain seperti Yatta, Idna dan kamp pengungsi Fawwar. Dalam penggeledahan itu, tentara merebut mobil dan uang sekitar 6.000 Shekel Israel milik seorang warga.