REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemain incaran Sriwijaya FC Herman Dzumafo tidak menghadiri tes kesehatan yang dijadwalkan manajemen klub di RS Siloam Palembang, Selasa (19/12). Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan (RD) menjelaskan, Dzumafo harus kembali ke Pekanbaru karena istrinya sedang sakit.
"Saya dikabari Dzumafo melalui pesan singkat bahwa istrinya sakit dan harus segera pulang. Bagi saya tidak masalah karena tes kesehatan bisa dilakukan nanti," kata Rahmad, Selasa.
Hanya saja, RD juga mengingatkan, jika Dzumafo mengubah keputusannya untuk bergabung dengan Sriwijaya sebaiknya diungkapkan dengan terus terang. "Rupanya respon Dzumafo berbeda. Dia mengatakan masih bersedia bergabung dengan Sriwijaya," kata mantan pelatih timnas Indonesia ini.
Agen Dzumafo, Agwa Aliba Jules mengatakan, informasi mengenai sakitnya istri Dzumafo begitu mendadak pada Selasa dinihari tadi. "Awalnya saya menawarkan ke Pekanbaru untuk bantu urus istrinya, tapi Dzumafo menolak karena istrinya sudah dilarikan ke rumah sakit kena infeksi saluran pencernaan. Saya pun tidak bisa mencegah, justru dinihari itu juga Dzumafo mau ke bandara, tapi saya cegah dengan mengatakan tunggu Subuh saja," kata dia.
Terkait mengapa Dzumafo tidak mengabari terlebih dahulu pelatih Rahmad Darmawan atau perwakilan manajemen, Agwa mengatakan, lantaran kejadian itu terjadi dinihari. "Subuh kami sudah di bandara, dan tiba di Jakarta pukul 07.00 WIB baru mengirim kabar ke Rahmad Darmawan. Tentunya kami tidak enak menelepon malam-malam," ujar dia.
Agwa mengatakan, pada prinsipnya Dzumafo masih mendambakan bergabung dengan Sriwijaya FC dan sangat berharap manajemen klub tidak berubah pikiran terkait kepulangannya ke Pekanbaru. "Dzumafo masih seperti komitmennya bersama pelatih Rahmad Darmawan," jelas dia.
Baca: Dzumafo Siap Jadi Pemain Pelapis di Sriwijaya