REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN, KEPRI -- Wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik yang berkunjung ke sejumlah tempat wisata Bintan diimbau turut menjaga kebersihan pantai. Hal ini diungkapkan Bupati Bintan Apri Sujadi menjelang libur Tahun baru mendatang.
"Diharapkan wisatawan ikut serta berpartisipasi dan peduli dalam usaha menjaga kebersihan pantai dan lokasi wisata lainnya," kata Apri di Bintan, Selasa (19/12(.
Ia memperkirakan selama libur Natal dan Tahun Baru 2018 Bintan dikunjungi oleh ribuan wisman dan wisatawan domestik dari berbagai daerah. Biasanya, saat acara Tahun Baru 2018, ribuan wisatawan maupun warga lokal menikmati berbagai acara yang diselenggarakan sejumlah pengelola tempat wisata.
Sampah-sampah harus dibuang di tempat yang telah disediakan, tidak boleh mengotori pantai. Sampah-sampah yang berserakan di pantai tidak hanya mengganggu keindahan, melainkan juga mengancam ekosistem di laut.
Pihak pengelola tempat wisata harus mengingatkan para tamu untuk menjaga kebersihan pantai. "Prioritaskan keindahan dan kenyamanan untuk para wisman," ucapnya.
Apri menyontohkan saat perayaan Tahun Baru 2017 dan 2016, Pantai Trikora sering dikotori sampah. Kondisi itu menyebabkan wisatawan enggan mengunjungi pantai tersebut.
Pantai Trikora merupakan salah satu objek wisata andalan Bintan, selain Lagoi, yang harus dijaga kebersihannya. "Warga setempat juga harus ikut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan dan pantai sehingga menarik perhatian wisman dan wisatawan domestik," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Bintan Luki Zaiman Prawira mengatakan selain menjaga kebersihan lingkungan, warga juga diharapkan mendukung usaha pemerintah menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan selama libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
Ia memperkirakan pada libur Natal dan Tahun Baru 2018 yang dimulai pada 25 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018, kawasan pariwisata di Bintan khususnya kawasan pariwisata berskala internasional di Lagoi akan dipadati ribuan wisatawan.
"Apalagi 25-26 Desember itu 'kan cuti bersama, sehingga besar kemungkinan pada hari itu akan banyak pengunjung wisatawan dalam dan luar negeri ke kawasan pariwisata Bintan khususnya Lagoi, Pantai Trikora, Gurun Pasir Busung dan sekitarnya," katanya.
Berdasarkan hasil rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah baru-baru ini, pihak kepolisian setempat akan menurunkan setidaknya 2/3 kekuatan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2018. "Pemerintah daerah dan aparat keamanan akan bersinergi dalam usaha menciptakan kenyamanan wisatawan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018. Kami mengharapkan agar masyarakat juga mendukung penuh " ujarnya.
Ia mengemukakan hingga Desember 2017 ini, wisatawan asal Singapura masih terbanyak mengunjungi Bintan, disusul Tiongkok, India, Malaysia, Korea Selatan, Filipina, Jepang, Inggris, Australia, dan Amerika."Sektor pariwisata andalan bagi Bintan," katanya.