Rabu 20 Dec 2017 06:51 WIB

Munzir: Perombakan Kepengurusan Golkar Tergantung Airlangga

 Anggota Komisi IV DPR Ibnu Munzir.
Foto: dpr
Anggota Komisi IV DPR Ibnu Munzir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Golkar Ibnu Munzir mengatakan perombakan kepengurusan Partai Golkar setelah Munaslub sangat tergantung dari keinginan ketua umum terpilih dan kebutuhannya.

"Perombakan kepengurusan Partai Golkar sangat tergantung dari keinginan ketua umum terpilih. Apalagi formaturnya tunggal," kata Ibnu Munzir, di lokasi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (19/12) malam.

Menurut Ibnu Munzir, DPD I dari seluruh Indonesia maupun organisasi sayap secara bulat memilih Airlangga Hartarto sebagai ketua umum dan memberikan amanah sebagai formatur tunggal untuk melakukan perombakan kepengurusan Partai Golkar.

Sejauh mana perombakan tersebut, banyak atau sedikit kepengurusan yang dirombak, menurut Ibnu Munzir, itu sangat tergantung dari keinginan ketua umum terpilih dan kebutuhannya. "Ke arah mana kebutuhannya," katanya.

Ketika ditanya, berapa lama penyusunan kepengurusan hasl perombakan, menurut Ibnu Munzir, tidak bisa terlalu cepat, karena membutuhkan berbagai pertimbangan untuk menampatkan seorang kader di suatu jabatan. Menurut Ibnu Munzir setelah penetapan dan pengukuhan Airlangga sebagai ketua umum Partai Golkar di forum Munaslub, Rabu (20/12), besok belum bisa diumumkan kepengurusan hasil perombakan.

"Perkiraan saya, membutuhkan waktu sekitar sebulan untuk melakukan perombakan kepengurusan," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Airlangga Hartarto, pada pembukaan Munaslub, Senin (18/12) malam, dalam pidatonya mengajak seluruh kader partai untuk bersama-sama mengantarkan Partai Golkar menjadi partai papan atas dan pemenang Pemilu. Menurut Airlangga, akhir-akhir ini di internal Partai Golkar mengalami persoalan serius yang membuat elektabilitas partai menurun tajam.

"Bahkan hasil survei menyimpulkan, posisi Partai Golkar merosot dari posisi kedua menjadi ke posisi ketiga. Kondisi ini menjadikan Partai Golkar berada di persimpangan jalan," katanya.

Airlangga menegaskan, menyikapi kondisi ini kader-kader Partai Golkar bertekad untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Airlangga juga menegaskan, dirinya bersama seluruh kader siap membawa Partai Golkar menjadi partai bersih dan akan menjadikan partai papan atas yang tangguh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement