REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam segala hal, banyak orang berpikir jika area kamar mandi merupakan tempat paling menjijikan. Ternyata, tempat tersebut bukan tempat paling kotor di pesawat.
Silakan sebutkan bagian mana paling kotor selain kamar mandi? Kebanyakan orang akan tidak terpikir jika bagian tersebut terdapat pada meja makan.
Travelmath melakukan percobaan dengan melibatkan ahli mikrobiologi. Mereka mencoba untuk mengumpulkan 26 sampel dari empat penerbangan untuk mengetahui tempat paling kotor di pesawat terbang dan di bandara.
Dalam menentukan tempat paling menjijikan, mereka menganalisis jumlah unit penyesuai koloni (CFU) per inci persegi. CFU digunakan untuk melihat jumlah sel bakteri dalam sampel.
Meja makan yang ada di depan kursi penumpang menyumbang 2,155 CFU per inci persegi. Sangat jauh jumlahnya dengan tombol flush di kmar mandi yang hanya 265 CFU per inci persegi, dikutip dari Indy100, Rabu (20/10).
University of Arizona mengatakan kepada TIME jika nampan yang mereka uji ternyata mengandung virus flu dan virus norovirus yang dapat menyebabkan diare serta muntah. Banyak maskapai penerbangan memberi perhatian lebih pada urusan belakang dengan diberi didesinfeksi semalaman dan antara penerbangan panjang, sementara meja baki kadang hanya dibersihkan setelah penerbangan terakhir.
Pebeliti Pusat Deteksi & Keamanan Pangan Universitas Auburn di Alabama James Barbaree mengatakan, masalahnya terletak pada manusia yang berganti. Mereka memiliki mikroba pada kulit dan pakaian, sehingga ini bisa dipindahkan ke orang lain dengan perantara tempat yang kotor.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement