Rabu 20 Dec 2017 12:06 WIB

Rawat Sungai Cimanuk Garut, Ribuan Bibit Pohon Ditanam

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Winda Destiana Putri
Sungai Cimanuk
Foto: dok. Humas Indramayu
Sungai Cimanuk

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pelestarian sungai Cimanuk di Garut amat diperlukan guna menghindari bencana banjir bandang seperti tahun 2016. Dibutuhkan peran serta berbagai kelompok masyarakat dan pemerintah. Seperti halnya yang dilakukan pada penanaman ribuan bibit pohon pada Selasa, (19/12).

Ketua Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Garut Mia Kurniawan mengatakan pihaknya memfasilitasi Dompet Dhuafa dalam program Sedekah Pohon. Lewat program itu, masyarakat bisa menitipkan bantuan atau bibit pohon sebagai bentuk kepedulian pada sungai Cimanuk.

"Ini bentuk kepeduliannya Dompet Dhuafa terhadap kelestarian alam terutama pasca banjir bandang cimanuk. FK3I hanya memfasilitasi dan mengkoordinasikan terhadap pemangku kebijakan teruama Perhutani," katanya pada Republika.

Ia menyebut terdapat total 2.500 bibit pohon yang ditanam di Kampung Nyampai Desa Simpang Kecamatan Cikajang. Rinciannya terdiri dari 1000 bibit alpukat, 1000 bibit kopi dan 500 bibit bambu. Nantinya, penanaman akan dilanjutnya dengan pemantauan. Tujuannya memastikan bibit pohon dapat tumbuh optimal.

"Penanaman pohon produktif program sedekah phon untuk hulu sungai Cimanuk yang lebih lestari. Nanti dimonitor selama tiga tahun perkembangannya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement