Rabu 20 Dec 2017 10:26 WIB

Sentimen Positif Terbatas, IHSG Bergerak ke Zona Merah

Sejumlah karyawan berada di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (19/12).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Sejumlah karyawan berada di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (20/12), dibuka melemah sebesar 2,06 poin seiring dengan sentimen positif yang mulai terbatas.

IHSG BEI dibuka melemah 2,06 poin atau 0,03 persen menjadi 6.165,60, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 0,52 poin (0,05 persen) menjadi 1.041,35. "Katalis positif bagi pasar yang terbatas menjadi faktor penahan IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere.

Ia mengatakan bahwa sebagian investor menahan transaksinya seraya mencermati data pertumbuhan domestik bruto (PDB) Amerika Serikat dan Inggris, kebijakan moneter Bank Sentral Jepang (BoJ). Di sisi lain, lanjut dia, investor diperkirakan juga mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait faktor politik dan keamanan pasca AS memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai status Yerusalem.

Dari dalam negeri, lanjut dia, sentimen positif pertumbuhan ekonomi dalam negeri diiringi dengan perbaikan pada indikator sosial seperti tingkat kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan diharapkan dapat menjaga pergerakan saham di dalam negeri. "Proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen pada tahun ini diperkirakan tercapai," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 19,52 poin (0,08 persen) ke 22.849,83, indeks Hang Seng melemah 4,29 poin (0,01 persen) ke 29.249,37, dan Straits Times melemah 11,80 poin (0,35 persen) ke posisi 3.392,39.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement