REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Yaman Houthi mencegat sebuah rudal balistik di dekat wilayah Riyadh. Seorang saksi di ibu kota Saudi mengunggah gambar di media sosial yang menunjukkan segumpal asap di udara di wilayah Riyadh. Meskipun begitu tidak dilaporkan adanya korban jiwa.
TV Al Masirah Houthi menyebutkan rudal menargetkan lokasi pertemuan para pemimpin Saudi di Istana al-Yamama. Apalagi bulan lalu, rudal serupa juga mendekati bandara Riyadh. Rudal menargetkan para pemimpin yang akan melakukan pertemuan di Istana al-Yamama di Riyadh saat Putra Mahkota Mohammed bin Salman diperkirakan akan membahas anggaran tahunan kerajaan
Arab Saudi dan Amerika Serikat menuduh Iran yang mengirim rudal itu. Namun, Iran membantah mempersenjatai pemberontak. Sebuah laporan di situs Al Masirah mengutip Pasukan Rudal Houthi saat mengumumkan peluncuran rudal Burkan-2 pada Selasa (19/12) siang
"Ini merupakan tanggapan atas kejahatan keji yang dilakukan oleh agresi AS-Saudi terhadap rakyat Yaman," kata laporan itu.