REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan sebanyak 2.568 sertifikat tanah kepada masyarakat yang berasal dari Kabupaten Sorong, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat. Jokowi menargetkan membagikan 40 juta sertifikat tanah di wilayah Papua Barat.
"Silahkan yang sudah menerima sertifikat diangkat tinggi-tinggi, saya akan lihat dan hitung semua," kata Presiden saat acara penyerahan sertifikat tanah di Gedung Aimas Convention Center Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Rabu (20/12).
Presiden mengungkapkan bahwa pentingnya kepemilikan sertifikat tanah ini untuk mengurangi sengketa tanah yang sering terjadi di berbagai daerah. "Setiap saya ke daerah, selalu ada yang masuk ke telinga saya masalah sengketa tanah," kata Presiden kepada 1.231 penerima sertifikat yang hadir.
Presiden menyebut tahun ini sebanyak 15 juta sertifikat dibagikan untuk wilayah Papua Barat. "Tahun depan saya targetkan 40 juta sertifikat dibagi di sini," kata Presiden.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan A Djalil, di acara yang sama, mengungkapkan saat ini baru 14 persen tanah yang telah bersertifikat. Papua Barat memiliki 1.356.581 bidang tanah dan yang sudah bersertifikat 190.638 bidang dan 116.596 bidang tanah belum terdaftar.