REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kota Bandung, terus menghadirkan kemudahan pada pengguna kendaraan ramah lingkungan. Salah satunya, dengan menghadirkan oBike hadir di Bandung untuk memberikan kenyamanan serta kegembiraan dalam berkendaraan.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi, oBike merupakan aplikasi yang sangat mudah diakses, nyaman dan ramah lingkungan. Aplikasi tersebut merupakan platform sepeda tanpa stasiun pertama yang berasal dari Negara Singapura. Dengan teknologi terbaru, oBike memberikan keakuratan lokasi yang memungkinkan pengguna sepeda dengan mudah mengindentifikasi oBike terdekat.

"Cara menggunakan oBike cukup mudah, pertama download di Apps Store atau Play Store, lalu top up saldo yang ada di ATM maupun kartu kredit," ujar Didi kepada wartawan, Rabu (20/12).

Didi mengatakan, semua masyarakat yang ingin menggunakan oBike cukup mendatangi hotel yang menyediakan oBike. Lalu beli vouchernya, maka sepeda bisa digunakan.

"Hampir sama seperti bike sharing yang ada di Kota Bandung, oBike pun bisa di gunakan dan disimpan dengan mudah asalkan ada shelter yang telah disediakan," katanya.

Namun, kata dia, kali ini sheliter atau stasiun oBike di Kota Bandung baru di hotel-hotel. Oleh karena itu, oBike bersama Indonesian Hotel General Manager Association Chapter Parahyangan (IHGMA Chapter Parahyangan) melakukan kerja sama dalam hal penyediaan sepeda di Kota Bandung secara Eksklusif. Penyediaan smart bike tersebut sebagai salah satu fasilitas baru di hotel-hotel. Selain itu, kerja sama tersebut merupakan pendukung untuk mewujudkan visi kota Bandung yang unggul nyaman dan sejahtera.

Didi menyarankan, untuk bertransportasi dengan nyaman maka lebih baik menggunakan transportasi selain kendaraan bermotor. Sebab, dunia sudah bergeser dengan perkembangan yang cukup pesat, maka penyelesaian kemacetan, degradasi lingkungan salah satunya dari kendaraan bermotor.

"Maka dari itu salah satu solusi yaitu bertransportasi publik dengan bersepeda atau jalan kaki. oBike hadir di Bandung untuk menumbuhkan budaya bersepeda,"katanya.

Didi berharap, dengan hadirnya oBike masyarakat Bandung lebih menginginkan untuk bersepeda dalam beraktivitas. "Saya harap yang dulunya belum bersepeda, setelah hadir oBike bisa memutuskan untuk bersepeda dan membiasakan dalam aktifitas sehari-hari," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika