Rabu 20 Dec 2017 16:33 WIB

Airlangga Belum Ungkap Calon Ketua DPR Pengganti Setnov

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar secara bulat menyepakati penetapan Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar definitif periode 2017-2019. Hal ini setelah penyelenggaraan Munaslub selama dua hari pada 19-20 Desember di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada Rabu (20/12).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar secara bulat menyepakati penetapan Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar definitif periode 2017-2019. Hal ini setelah penyelenggaraan Munaslub selama dua hari pada 19-20 Desember di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada Rabu (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum mau mengungkapkan siapa sosok yang akan dipilih untuk menjadi Ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto (Setnov). Ia mengatakan, hal itu akan dibahas menjelang masa persidangan DPR dimulai.

"Itu akan dibahas jelang masa sidang," ujar Airlangga saat ditanyai di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada Rabu (20/12).

Namun, Airlangga sependapat dengan keinginan agar Ketua DPR nantinya merepresentasikan tagline Golkar bersih. "Golkar bersih itu harus dicerminkan bahwa ke depan itu Golkar berada di garda terdepan untuk tata kelola yang baik nah tata kelola yang baik," kata Airlangga.

Sementara Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan posisi ketua DPR akan dibicarakan pada rapat pleno DPP Partai Golkar. Sebab dalam forum munaslub maupun rapimnas, tidak dibicarakan mengenai posisi Ketua DPR.

"Karena ketua DPR itu bukan merupakan domain munaslub maupun rapimnas untuk memutuskan, rapimnas munaslub hanya bisa memberikan rekomendasi kepada DPP," ujarnya.

Namun ia menilai,  dari 91 anggota Fraksi Golkar yang ada di DPR memiliki kompetensi dan kapasitas untuk menjadi Ketua DPR. "Banyak nama beredar, nanti kita apa namanya Ketum mengatakan 91 anggota DPR memiliki kompetensi kapasitas untuk menjadi ketua DPR. Memenuhi syarat. Artinya bahwa begitu banyak kader Golkar yang bisa dipertimbangkan menjadi ketua DPR," kata Nurdin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement