REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, berakhoir Rabu (20/12) malam ini. Dalam acara penutupan Munaslub dan pengukuhan itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan dia menerima amanah dan berjanji bekerja sebaik-baiknya.
"Sebagai ketua umum yang telah terpilih saya mengucapkan terima kasih. Bismillah saya menerima amanah ini dan berjanji bekerja sebaik-baiknya demi mewujudkan harapan partai kita," ujar Airlangga dalam acara penutupan Munaslub di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (20/12).
Dalam sambutan pertama Airlangga setelah dikukuhkan menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga juga menyatakan bahwa penutupan Munaslub bukanlah akhir namun awal dari babak baru partai. Airlangga mengajak seluruh kader untuk membuktikan bahwa Golkar adalah kekuatan politik yang matang dan mampu mengatasi masa kritis dengan cepat.
Airlangga yakin setelah Munaslub selesai, setiap kader dan anggota partai dapat mengambil nilai positif dan penting dari masalah yang ada. Dia mengatakan, Golkar adalah partai yang penuh dengan ide non-konvensional namun tetal berdasarkan aturan partai yang telah disepakati bersama sebelumnya.
Airlangga kembali mengingatkan bahwa anggota dan kader partai tidak boleh berbangga dan berpuas diri dengan berada di posisi kedua bahkan ketiga. Namun semua anggota harus menetapkan hati dan yakin bahwa Golkar pantas dan mampu menjadi nomor satu. "Satu minggu sebelum ayah saya meninggal beliau berpesan untuk menjaga, mengawal, dan mensukseskan pemerintahan Jokowi-JK dan hal tersebut dilakukan melalui Partai Golkar," ungkap Airlangga yang merasa bahwa posisinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar sebagai bagian dari amanat almarhum ayahnya.
Dia mengatakan, jalan ke depan bagi Partai Golkar dirasa masih panjang. Namun Airlangga yakin dengan kepercayaan dan keyakinan anggota, maka pohon beringin lambang Partai Golkar dapat tumbuh dengan memukau.