REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mitra Kukar FC resmi menggaet pelatih baru dari Spanyol untuk mengarungi Liga 1 2018. Kesebelasan berjuluk Si Naga Mekes itu menggaet Rafael Berges Marin mantan pelatih dari klub Segunda Level di Liga Spanyol.
CEO Mitra Kukar Endri Erawan memperkenalkan langsung pelatih anyarnya tersebut. "Setelah menunggu cukup lama kami akhirnya resmi mempunyai pelatih kepala. Kami melihat portofolio yang memuaskan dari pelatih Berges, kami memutuskan untuk bekerja sama," ujar dia saat memperkenalkan pelatih tersebut di Jakarta, Rabu (20/12).
Endri menyampaikan harapan besar terkait peran Berges di Mitra Kukar pada musim kompetisi mendatang. Ia mengatakan, pengalaman Berges di Liga Spanyol modal penting bagi kemajuan klubnya di musim depan.
Endri berharap, barometer sepak bola modern di klub-klub Liga Spanyol bisa diterapkan di Mitra Kukar. Ia melanjutkan, Mitra Kukar sementara ini hanya mengikat kontrak Berges selama satu musim. Namun ia enggan menyebut berapa nilai kontrak Berges. "Manajemen hanya berharap dengan hadirnya Berges bisa membawa Mitra Kukar ke peringkat atas Liga 1 2018. Saya inginnya juara. Tapi paling tidak saya berharap kami di lima besar musim depan. Atau tiga besar," jelasnya.
Mitra Kukar memang membutuhkan pelatih yang lebih baik untuk musim Liga 1 2018 mendatang. Si Naga Mekes itu pada Liga 1 2017 sempat mengalami guncangan setelah pelatih Djafri Sastra hengkang pada Juli 2017. Ketika itu, Mitra Kukar terseok, berada di peringkat kesembilan klasemen putaran pertama.
Hengkangnya Djafri tak membuat Mitra segera menunjuk pelatih baru. Asisten pelatih Sukardi Kardok sempat mengambil alih. Tetapi itu pun tak lama. Pada September 2017, manajemen di Kalimantan Timur (Kaltim) itu menunjuk Yudi Suryata sebagai pelatih.
Suryata terbilang baik membawa Mitra Kukar tetap berada di 10 besar di klasemen akhir Liga 1. Si Naga Mekes mengakhiri Liga 1 di peringkat ke-10 dengan koleksi 43 angka. Hasil dari 13 kali menang dan 17 kali kalah, serta empat kali imbang di 34 pekan Liga 1 musim lalu.
Adapun Berges punya reputasi kepelatihan sejak 2005. Setelah pensiun sebagai pemain pada 2002 dari Cordoba FC di Segunda La Liga Spanyol, pelatih 46 tahun itu memilih menjadi pelatih klub tersebut untuk tim B. Hanya setahun Berges menjadi pelatih di klub yang berbasis di Andalusia tersebut.
Karier kepelatihan Berges pun berlanjut sampai 2017. Selama 12 tahun sebagai pelatih tak kurang dari 10 klub di Liga 2 Spanyol yang ia asuh. Termasuk Almeria yang merupakan salah satu tim papan bawah di La Liga. Pada 2016 lalu, Berges dikontrak Logrones. Namun cuma setahun dia bersama klub tersebut.
Berges saat bersama wartawan menyampaikan kegembiraannya bisa berlabuh dengan klub di Indonesia. Kata dia, sementara ini yang bisa dia sampaikan hanya memastikan Mitra Kukar menjadi tim yang kompetitif di Liga 1 musim depan. "Saya sangat senang bisa di Indonesia. Yang saya bawa saat ini hanya ingin memastikan tim saya adalah tim yang kompetitif," jelas dia.