Kamis 21 Dec 2017 11:12 WIB

TGB: Tiga Hal Bagus Zikir Nasional Republika 2017

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Agus Yulianto
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi.
Foto: dok. Humas Pemprov NTB
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi menyambut positif pagelaran Zikir Nasional dan Tabligh Akbar Republika 2017 pada penghujung tahun ini.

Gubernur yang lebih akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) menilai, Zikir Nasional dan Tabligh Akbar Republika 2017 merupakan kegiatan yang sangat positif dan perlu terus dilestarikan. "Tabligh Akbar Republika adalah tradisi dan sunnatan hasanah yang bagus. Apalagi penggagasnya adalah media Islam terpercaya," ujar TGB kepada Republika.co.id, Kamis (21/12).

Cucu dari pahlawan nasional, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid atau Maulana Syekh itu menyampaikan sejumlah hal mengapa Zikir Nasional dan Tabligh Akbar Republika 2017 mengandung nilai-nilai baik, terlebih digelar pada pergantian tahun. Ketua Organisasi Alumni Al Azhar Cabang Indonesia ini menegaskan, ada tiga hal bagus yang mengiringi perjalanan Zikir Nasional dan Tabligh Akbar Republika.

Poin pertama, bagus karena memang umat Islam perlu terus menerus mengambil inspirasi Islam untuk mengabdi dalam membangun negeri. Poin kedua, bagus karena akhir tahun adalah saat yang tepat untuk muhasabah, sekaligus menata langkah menghadapi masa depan dengan optimisme.

"(Ketiga) bagus karena sebaik-baik pupuk bagi negeri adalah istighfar, doa dan tawajjuh kepada Allah SWT, Sang Pemilik semua hati manusia, agar suasana kebatinan kita sebagai bangsa menjadi tenang dan nyaman, penuh persaudaraan," lanjut TGB.

TGB yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) juga menyiratkan dirinya akan datang menghadiri Zikir Nasional dan Tabligh Akbar Republika 2017. Kegiatan Zikir Nasional dan Tabligh Akbar Republika 2017 lebih istimewa karena berlangsung selama tiga hari berturut-turut.

"Jadi Insya Allah acara zikir nasional kali ini, kita akan melangsungkan rangkaiannya selama tiga hari. Mulai 30 siang, 31 dan 1 (Januari) pagi," kata Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi, Senin (13/11).

Kali ini, lanjut Irfan, acara dibuat lebih istimewah, karena bertepatan dengan ulang tahun Republika ke-25 pada 4 Januari 2018. Bahkan dalam kesempatan ini juga, Republika telah mengundang ustadz Yusuf Mansur yang menyatakan siap menghadiri acara dzikir nasional di Masjid At-Tin nanti.

"Nanti ustadz Yusuf Mansyur yang kita undang akan mengenalkan genre baru penghafal Alquran," ujarnya.

Adapun rangkaian acaranya sendiri ujar Irfan, dimulai sejak Jumat siang hingga Sabtu pagi dan berlanjut sampai Ahad pagi. Pada malam harinya akan dilangsungkan solat qiyamulail dan solat subuh berjamaah pada Ahad paginya.

"Acara ini dibuka untuk umum. Bahkan karena acara zikir nasional ini sudah digelar lebih dari 10 tahun maka tidak sedikit juga masyarakat yang menganggapnya sebagai destinasi. Sehingga banyak masyarakat yang hadir pun dari luar pulau," ungkap Irfan.

Muhammad Nursyamsyi

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement