REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kota Depok akan menambah pasokan sebanyak 149.720 tabung gas 3 kilogram atau gas melon. Tambahan pasokan gas bersubsidi ini guna mengantisipasi lonjakan permintaan yang diprediksi meningkat saat Natal dan tahun baru.
"Untuk kebutuhan stok gas melon, Pertamina telah mempersiapkan fakultatif selama tiga hari kerja. Mulai 20 dan 25 Desember 2017 tambahan sebanyak 100 persen atau 58.920 tabung pada masing-masing tanggal tersebut, sedangkan pada 29 Desember 2017 tambahan 50 persen atau sebanyak 31.880 tabung," ujar Ketua Hiswana Migas Kota Depok M Athar Susanto kepada sejumlah awak media, Kamis (21/12).
Athar menjelaskan, kebutuhan gas melon di Depok mencapai angka 54.807 tabung per hari. Untuk tetap memenuhi permintaan pasokan gas melon tersebut, agen gas dan pangkalan yang ada akan tetap beroperasi saat Natal dan tahun baru. "Dari 25 agen dan 540 pangkalan gas yang ada di 63 kelurahan akan tetap beroperasi saat Natal dan tahun baru," terangnya.
Athar berharap dengan pasokan yang cukup, masyarakat tidak perlu khawatir, terlebih membeli gas secara berlebihan. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat mampu untuk tidak membeli gas subsidi 3 kg. "Jangan panik dan normal saja dalam membeli gas. Kami juga berharap kepada yang mampu agar tidak membeli gas ukuran 3 kg, karena pihak Pertamina sudah menyediakan tabung yang 12 kg dan 5,5 kg dengan merk Bright Gas untuk kalangan masyarakat mampu," jelasnya.