REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- 14 warga Kampung Rawabaru, Desa Sirnagalih, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, tenggelam di Waduk Cirata, Kamis (21/12) akibat perahu yang mereka tumpangi bocor. Dari 14 warga, delapan orang berhasil selamat sementara enam orang lainnya belum ditemukan.

Kapolres Purwakarta AKBP Deddy Tabrani, mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, perahu dengan mesin tempel yang dinahkodai oleh Dana, membawa penumpang sebanyak 13 orang yang merupakan satu keluarga.

"Mereka pulang dari berkebun," ujar Deddy, kepada Republika.co.id.

Deddy mengatakan, keluarga ini hendak pulang ke rumahnya dengan menyebrangi Waduk Cirata menggunakan perahu. Di tengah perjalanan, tepatnya di Blok Nusa, Desa Tegaldatar, perahunya bocor.

Enam korban yang belum ditemukan itu, lanjut Deddy, masing-masing Cicah (60 tahun), Dadang (60 tahun), Iyat (60 tahun), Rus (50 tahun), Dudun (8 tahun), dan Siti Nurhasanah (10 tahun). Sedangkan, korban lainnya selamat. Termasuk nahkoda perahu, Dana.

Korban yang selamat, sudah kembali pulang ke rumah masing-masing. Namun, ada seorang warga yang harus dirujuk ke RSUD Bayu Asih, yakni Elis (36 tahun). Saat ini, korban Elis masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit pemerintah tersebut.

Muhamad Baidin (38 tahun), suami Elis, mengatakan, sampai ini isterinya belum sadarkan diri. Sehingga, Elis belum bisa dimintai keterangan.

"Isteri saya pulang berkebun. Tetapi, perahu yang ditumpanginya bocor," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika