REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, menyatakan kesiapannya membantu mengamanakan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 di Jawa Timur. Arif mengungkapkan, Kodam V Brawijaya menyiagakan 5.000 prajurit dalam upaya pengamanan tersebut.
"Untuk membantu pengamanan, kita siapkan 5.000 prajurit membantu pengamanan Natal dan tahun baru 2018," kata Arif, di Surabaya, Kamis (21/12).
Ia mengungkapkan, pengamanan akan dilakukan mulai dari tingkat desa, yaitu dengan meningkatkan pengawasan dari para Babinsa (Bintara Pembina Desa). Begitu pun pengamanan di tempat-tempat ibadah, terutama gereja selama perayaan Natal berlangsung, pengamanan akan ditingkatkan.
Menurutnya, koordinasi dan kerja sama dalam pengamanan Natal dan tahun naru tersebut telah dilakukan. Koordinasi diakuinya dilakukan dari tingkat Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa. Begitu pun tingkat Danramil dengan Kapolsek dan camat, yang juga sudah berkoordinasi dengan baik.
Arif mengaku, dirinya juga terus menjalin koordinasi dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dalam upaya yang sama. Bahkan, Arif mengungkapkan, dirinya bersama Kapolda Jatim sudah menyepakati akan melakukan sidak di beberapa gereja jelang pelaksanaan Natal.
"Tanggal 23 Desember malam saya sama Kapolda akan sidak di gereja. Ada beberapa lokasi yang akan kita kunjungi untuk memberikan kepastian rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Natal," ujar Arif.