REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Green Pramuka Square yang berada di kawasan superblok Apartement Green Pramuka City merayakan ulang tahunnya yang pertama. Pusat perbelanjaan ini mulai beroperasi pada 21 Desember 2016 lalu.
Dalam rangka ulang tahun yang pertama ini, Green Pramuka Square menggelar aksi peduli kanker pada anak sebagai wujud kepedulian dan komitmen dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik antar sesama manusia.
“Oleh karena itu, kami ingin menjadikan peringatan hari jadi Green Pramuka Square yang pertama ini terasa lebih bermakna dengan berbuat sesuatu yang berarti bagi anak-anak penyintas kanker yang bernaung dalam Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI),” kata General Manager Green Pramuka Square, Liza Monalisa di sela-sela acara, Kamis (21/12).
Kanker merupakan suatu momok yang mengkhawatirkan bagi banyak orang. Tidak hanya usia dewasa, anak-anak pun tak luput dari penyakit ini. Berdasarkan data dari Badan Kesehatan PBB (WHO), pada 2015 tercatat ada sebanyak 14,1 juta orang yang menderita kanker, empat persen di antaranya merupakan anak-anak.
Sedangkan data dari Kementerian Kesehatan pada 2007 menyebutkan ada sekitar 4.100 kasus kanker pada anak dengan rentang usia 5-14 tahun di Indonesia. Dengan kondisi tersebut, Green Pramuka Square mengadakan acara syukuran dengan anak-anakpenyintas kanker YKAKI di main atrium Green Pramuka Square, Kamis (21/12).
Dalam kegiatan syukuran ini, Green Pramuka Square secara simbolis menyerahkan donasi kepada YKAKI untuk pemenuhan kebutuhan anak-anak penyintas kanker. Donasi ini merupakan hasil penggalangan dana dari kegiatan Stupa Art Competition dengan melukis di atas media berbentuk telur setinggi 1 meter yang digelar Green Pramuka Square beberapa waktu lalu.
Sementara itu, penggagas dan pendiri serta Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, Ira Soelistyo mengatakan ia sangat mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan oleh Green Pramuka Square terhadap anak-anak penyintas kanker.
Menurutnya kanker pada anak memang tidak bisa dicegah namun bisa diobati dengan mengenali gejala serta tanda-tandanya. Kepedulian masyarakat, berbagai pihak sangat menentukan dalam penanganan kanker pada anak, pemahaman mengenai kanker pada anak perlu disosialisasikan setiap saat.
“Agar bisa ditemukan gejala-gejalanya dapat segera diarahkan ke rumah sakit untuk menangani pengobatannya. Dengan demikian, keterlambatan pengobatannya dapat dihindari dan semakin banyak anak yang dapat tertolong,” jelas Ira.
Ikuti Whatsapp Channel Republika