REPUBLIKA.CO.ID, RAJA AMPAT -- Rangkaian kunjungan kerja hari keempat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi akan menghadiri peringatan Hari Ibu Nasional yang diselenggarakan di Pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/12). Peringatan Hari Ibu Nasional ini rencananya juga akan diikuti oleh sembilan menteri perempuan di Kabinet Kerja.
Sembilan "Srikandi" Kabinet Kerja itu adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, , Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sebelumnya, Menteri Yohana Yembise mengatakan peringatan Hari Ibu di Raja Ampat ini merupakan bentuk perhatian negara kepada daerah terluar, tertinggal dan terdepan. "Kita semua memberi semangat agar dapat merasakan negara hadir untuk mereka," kata Menteri Yohana di Jakarta, Rabu (6/12).
Menteri Yohana juga menyebut peringatan Hari Ibu ini diikuti beberapa kepala daerah yang mengajak ibu-ibu dari luar Papua untuk ikut datang dan melihat keadaan perempuan di Papua. "Ibu-ibu tersebut akan memamerkan produk industri rumahan yang mereka buat, sehingga perempuan di Papua dapat meniru dan belajar dari ibu-ibu yang datang tersebut," kata Yohana.
Dia berharap dengan begitu perempuan Papua akan terdorong untuk maju dan memiliki kemauan untuk mengembangkan ekonomi kreatif, sehingga mereka dapat setara dengan ibu-ibu yang berada di luar Papua. Yohana mengatakan Papua saat ini masih sangat tertinggal, kesenjangan antara masyarakat di Timur Indonesia dengan Barat Indonesia sangat tinggi.
Dia juga meminta para kepala daerah untuk bersama membantu daerah-daerah 3T. "Saaat ini Papua, Papua Barat, NTT dan Maluku menjadi perhatian utama negara kita," kata Yohana.
Usai menghadiri Peringatan Hari Ibu, Presiden dan Ibu Negara akan melanjutkan perjalanan menuju Bali untuk melanjutkan rangkain kunker selama lima hari ke enam provinsi.