REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre 1 Sumatra Utara menyiapkan satu kereta tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
"Ada prediksi kenaikan penumpang Natal dan Tahun Baru di Sumut sekitar empat persen dari hari biasa yang rata-rata mencapai 28.560 orang per hari sehingga KAI menyiagakan satu kereta tambahan," ujar Vice President KAI Divre 1 Sumut Aslikan di Medan, Jumat (22/12). Dia mengatakan itu usai Apel Siaga Persiapan Natal dan Tahun Baru yang diteruskan dengan doa bersama agar program Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2017/2018 berjalan lancar dan aman.
Menurut Aslikan, satu kereta itu berisikan 106 seat atau tempat duduk. Direncanakan, satu unit kereta tambahan itu dipersiapkan untuk kereta api ekonomi.
"Biasanya memang ada kenaikan penumpang pada hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru. Tetapi melihat pengalaman tahun lalu kenaikan sekitar empat persen dan manajemen siap menanganinya," ujar Aslikan.
Data menunjukkan, untuk tanggal 23 Desember 2017, pesanan tiket KAI sudah mencapai 90 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Aslikan yang didampingi Manager Humas KAI Sumut Sapto Hartoyo, mengatakan, manajemen KAI sudah sejak awal mempersiapkan diri untuk angkutan Natal-Tahun Baru.
Manajemen, misalnya, sudah menyiapkan dan memastikan kesiapan sarana dan prasarana kereta api dari Stasiun Medan ke seluruh stasiun lainnya yang dilayani KAI. Pengamanan tambahan juga sudah dilakukan selama masa Posko Nataru di Sumut 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018.