REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan beruntun antara Metromini dan kendaraan roda dua terjadi pagi tadi sekitar pukul 09.40 WIB di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Akibat kecelakaan tersebut, satu korban yang merupakan pengemudi ojek daring, meninggal dunia.
Kasubdit Bidgakum Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan kejadian bermula pada saat sopir Metromini atas nama AS (63 tahun) melaju dari arah barat ke arah timur di jalan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sesampainya di turunan layang Kebayoran Lama, karena kurang hati-hati, metromini tersebut menabrak kendaraan Toyota Avanza di depannya. "Pengemudi Metromini kemudian banting stir ke kanan dan melaju melawan arah sehingga bertabrakan dengan kendaraan kijang Innova," kata Budiyanto kepada Republika.co.id, Jumat (22/12).
Budiyanto menjelaskab, metromini bernomor polisi S69 B-7921-EM itu kemudian menabrak Honda Beat milik Febriantoro (49) dan Honda Beat milik Nanak Rusdiana (30) yang sedang terparkir. "Sehingga terjadi kecelakaan beruntun di sana," kata Budiyanto.
Saat ini terang dia, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Penyidik pun masih melakukan pemeriksaan kepada para saksi dan juga meminta keterangan dari sopir Metromini.
Sedangkan terhadap korban atas nama Febriantoro yang meninggal dunia, kini di bawa di Rumah Sakit Fatmawati. Korban lainnya, Nanak dibawa di Rumah Sakit Muhammadiyah untuk dilakukan visum. "Untuk hasil visumnya kami masih menunggu," ujar Budiyanto.
Barang bukti yang diamankan Metromini nopol B-7921-EM, satu unit Kijang Innova B-1576-SVF beserta satu lembar STNK milik Kijang Innova B-1576-SVF, dan satu unit Toyota Avanza B-2230-TFT serta satu lembar STNK Toyota Avanza B-2230-TFT. Kemudian Honda Beat nopol B-6064-WR dan Honda Beat B-6773-VOM milik para korban.