Jumat 22 Dec 2017 17:40 WIB

Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Kebayoran Baru

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Tabrakan Mobil
Foto: pixabay
Ilustrasi Tabrakan Mobil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan beruntun antara Metromini dan kendaraan roda dua terjadi pagi tadi sekitar pukul 09.40 WIB di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Akibat kecelakaan tersebut, satu korban yang merupakan pengemudi ojek daring, meninggal dunia.

Kasubdit Bidgakum Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan kejadian bermula pada saat sopir Metromini atas nama AS (63 tahun) melaju dari arah barat ke arah timur di jalan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sesampainya di turunan layang Kebayoran Lama, karena kurang hati-hati, metromini tersebut menabrak kendaraan Toyota Avanza di depannya. "Pengemudi Metromini kemudian banting stir ke kanan dan melaju melawan arah sehingga bertabrakan dengan kendaraan kijang Innova," kata Budiyanto kepada Republika.co.id, Jumat (22/12).

Budiyanto menjelaskab, metromini bernomor polisi S69 B-7921-EM itu kemudian menabrak Honda Beat milik Febriantoro (49) dan Honda Beat milik Nanak Rusdiana (30) yang sedang terparkir. "Sehingga terjadi kecelakaan beruntun di sana," kata Budiyanto.

Saat ini terang dia, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Penyidik pun masih melakukan pemeriksaan kepada para saksi dan juga meminta keterangan dari sopir Metromini.

Sedangkan terhadap korban atas nama Febriantoro yang meninggal dunia, kini di bawa di Rumah Sakit Fatmawati. Korban lainnya, Nanak dibawa di Rumah Sakit Muhammadiyah untuk dilakukan visum. "Untuk hasil visumnya kami masih menunggu," ujar Budiyanto.

Barang bukti yang diamankan Metromini nopol B-7921-EM, satu unit Kijang Innova B-1576-SVF beserta satu lembar STNK milik Kijang Innova B-1576-SVF, dan satu unit Toyota Avanza B-2230-TFT serta satu lembar STNK Toyota Avanza B-2230-TFT. Kemudian Honda Beat nopol B-6064-WR dan Honda Beat B-6773-VOM milik para korban.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement