REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan penentuan pergantian posisi Ketua DPR akan diputuskan pada awal Januari 2018 mendatang. Menurutnya, hal tersebut akan diputus melalui rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
"Insya Allah minggu-minggu pertama Januari, sekaligus menentukan calon Ketua DPR pengganti Setya Novanto," ujar Nurdin di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Jumat (22/12).
Nurdin belum mau mengungkap sosok yang bakal menduduki ketua DPR. Termasuk juga apakah sosok Ketua DPR akan mewakili tagline Golkar Bersih. "Itu nanti akan kita bicarakan, bahwa tentu kita memilih orang yang pertama, bisa menjadi speaker yang baik untuk DPR RI, bisa menjalankan amanah rakyat, bisa memimpin DPR untuk menjalankan 3 fungsinya yaitu budgeting, legislasi dan pengawasan," ujar Nurdin.
Tak hanya itu, Nurdin juga mengatakan yang tak kalah pentingnya adalah Ketua DPR baru juga dapat menjaga harkat dan martabat Partai Golkar. "Tentu yang bisa menjaga harkat martabat Partai Golkar di DPR. Karena harkat dan martabat Golkar adalah di atas segala-galanya," kata Nurdin.