REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Oedang (Oso) memberi tiga intruksi pada seluruh kader Hanura, Sabtu (23/12). Tiga intruksi ini harus dilakukan seluruh kader Hanura seluruh Indonesia sebagai momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11.
Intruksi pertama adalah seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura melaksanakan program bedah rumah. Bedah rumah ini diberlakukan untuk keluarga miskin di daerah DPD Hanura berkantor di seluruh Indonesia. Oso menuturkan, program bedah rumah ini sesuai dengan program pemerintah untuk mendongkrak pembangunan infrastruktur.
"Sesuai usia, maka targetnya 11 KK (Kepala Keluarga) yang membutuhkan," tegas Oso di depan lautan massa Hanura di Pantai Marina, Semarang.
Ketua DPD RI itu menjelaskan, program bedah rumah mencontoh program unggulan DPD Hanura Provinsi Jawa Tengah. Sehari sebelum perayaan HUT ke-11 Hanura, Oso memberikan kunci pada 11 kepala keluarga di Semarang yang mendapat program bedah rumah.
Dalam pidatonya, Oso memberi intruksi kedua yang harus dilakukan seluruh kader. Yaitu, mengintruksikan seluruh kader untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi. Senator asal Kalimantan Barat ini sempat menanyakan kesanggupan seluruh kader untuk melaksanakan intruksi ini. Oso mengklaim, Hanura masih memegang predikat sebagai partai politik yang bersih dari kasus korupsi.
Oso menegaskan, bersihnya Hanura sekaligus dapat menaikkan suara mereka saat mengikuti Pemilu 2019. "Intruksi ketiga, jangan khianat pada rakyat! Setuju," tegas Oso disambut teriakan persetujuan dari lautan massa.