Sabtu 23 Dec 2017 19:39 WIB

Tol Becakayu Kurang Diminati Pemudik

Rep: Mabruroh/ Red: Nidia Zuraya
Pengendara melintasi gerbang Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu), di pintu masuk tol Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/11).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Pengendara melintasi gerbang Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu), di pintu masuk tol Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepadatan volume arus kendaraan pada libur panjang akhir tahun 2017 terjadi di Tol Jakarta Cikampek. Kepolisian dan Jasa Marga bahkan sempat melakukan contraflow guna mengurangi kepadatan kendaraan tersebut.

Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan sebenarnya puncak arus mudik terjadi pada Jumat (22/12) malam hingga Sabtu (23/12) dini hari. Bahkan malam hingga subuh tadi antrean panjang hingga 10 km lebih terjadi di Pekalongan.

"Itu memang puncaknya, tadi malam sampai subuh itu adalah puncak dan memang saya dan temen-teman sudah komit tidak tidur kalau puncak," ujar Royke, Sabtu (23/12).

Sedangkan pada Sabtu pagi hingga sore ini kata dia, kepadatan sudah tidak terjadi lagi. Meskipun beberapa titik sempat terjadi kenaikan volume kendaraan bahkan dilakukan contraflow, namun antrean tersebut tidak lebih dari satu kilometer.

"Hari ini (memang) ada peningkatan di Tol Cipali, namun saya monitor lagi bahwa di Brexit belum ada antrean lebih dari 1 km, 300-500 km Pekalongan juga ada peningkatan namun tidak ada antrean," ujarnya.

Sebenarnya ungkap Jenderal Bintang dua ini, ada Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu) yang melintasi Kalimalang. Hanya saja sambungnya, nampaknya kurang diminati oleh pemudik.

"Itu belum diminati oleh pemakai jalan, memang buntu hanya sampai Bekasi aja," katanya.

Menurutnya, ruas Tol Becakayu hanya digunakan oleh warga Bekasi yang hendak pergi bekerja ke Jakarta kemudian pulang lagi pada sore harinya. Sehingga aktivitas di tol tersebut hanya laris pada jam kerja saja.

Sedangkan Tol Jakarta-Cikampek selalu menjadi primadona setiap tahunnya. Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama merupakan pintu besar keluar masuk Jakarta. Sehingga mereka yang akan menuju Cikampek, Purwakarta, Padalarang dan Cipali tentu melewati GT tersebut.

"GT Cikarang utama pintu terbesar keluar Jakarta, bagi mereka yang akan pergi ke Cipularang atau melewati Cipali," katanya memaparkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement