REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Ratusan pengendara pengguna jalan Jalur Cugenang-Cianjur, Jawa Barat, terjebak hingga dua jam. Hal tersebut terjadi akibat proyek pelebaran jalan yang masih berlangsung di Perempatan Loktian-By Pass.
"Saya sudah hampir dua jam terjebak di jalur ini, biasanya untuk sampai Cianjur dari Cugenang, hanya butuh waktu sepuluh menit. Katanya akibat proyek pelebaran jalan yang mengunakan alat berat," kata Angga (34), seorang pengguna jalan, Sabtu.
Dia menjelaskan, masa libur panjang seperti saat Natal dan tahun baru, Jalur Puncak-Cianjur sudah dipastikan padat. Namun, kepadatan itu diperparah dengan pengerjaan proyek pelebaran jalan yang masih terus berjalan.
"Biasanya tidak seperti ini, namun sudah beberapa hari ini, pengerjaan proyek yang terkesan dipaksakan membuat parah kemacetan dari Cianjur menuju Cipanas atau sebalilknya. Harapan kami jangan sampai ini dibiarkan," katanya.
Sementara hingga sore tadi, atrean kendaraan menuju Cianjur dari arah Cipanas terus memanjang hingga Jalan Raya Cugenang sejauh 5 kilometer. Laju kendaraan terhenti selama beberapa puluh menit.
Satlantas Polres Cianjur telah melakukan sejumlah rekayasa arus agar antrean tidak terus memanjang dan berhenti total. Karena menjelang Natal, volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut terus meningkat.
"Kami terus berupaya melakukan rekayasa arus agar antrean kendaraan tidak memanjang dari berbagai arah. Volume kendaraan bernopol luar kota, sudah mulai meningkat sejak dua hari terakhir," kata petugas Lantas yang minta namanya tidak dicantumkan.