REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Grup musik Westlife akan mempertimbangkan kemungkinan menggelar pertunjukan reuni. Hal tersebut diungkap oleh salah satu mantan personelnya, Mark Feehily.
Dikutip dari laman Daily Star, Mark menginformasikan bahwa seluruh personel akan bersua pada Hari Raya Natal. Mereka bakal menghabiskan waktu bersama sekaligus membicarakan kemungkinan itu.
"Tujuan utamanya adalah berkumpul bersama karena kami sudah jarang bertemu, tapi saya yakin topik (reuni) itu akan muncul karena belakangan cukup sering dibahas," tutur Mark.
Boyband asal Irlandia yang dibentuk pada 1998 itu resmi bubar pada 2012. Anggota Westlife mulanya terdiri dari lima personel yaitu Shane, Brian, Mark, Nicky, dan Kian, sebelum Brian hengkang pada 2004.
Secara terpisah, hingga kini mereka cukup aktif bermusik bahkan memiliki karya solo dan kiprahnya masing-masing. Namun, para penggemar masih sering menanyakan kapan Westlife akan berkarya bersama lagi.
Kini, lima tahun pascabubar, Mark dan kawan-kawan mulai menyadari permintaan besar untuk penampilan reuni mereka. Selain itu, Mark mengakui bahwa dia dan kawan-kawannya cukup menyukai pemikiran tersebut.
"Kenyataannya adalah kami sangat suka bernyanyi di arena atau stadion besar. Itulah yang paling saya rindukan dari band dan menurut saya juga dirindukan para penggemar," ungkap Mark.