REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Manchester United, Jose Mourinho mengatakan timnya seharusnya bisa menang dengan mudah dari Leicester City. Tapi karena gagal mengeksekusi banyak peluang maka pertandingan berakhir imbang. United ditahan imbang Leicester City 2-2, di Stadion King Power, Ahad (24/12).
"Kami tidak menang karena kehilangan peluang yang sangat luar biasa. Saya akan katakan peluang bercanda," kata Mourinho, seperti dilansir dari Daily Star, Ahad (24/12).
United tertinggal lebih dulu lewat gol Jamie Vardy pada menit ke-27. Tertinggal 1-0 Manchester United semakin gencar menyerang. Akhirnya pada menit ke-40 Juan Mata berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pada babak kedua di menit ke-60 Mata kembali mencetak gol sehingga kedudukan menjadi 1-2.
"Kami membuat akumulasi kesalahan pertahanan dipertandingan yang kami bisa menang dengan mudah. Saya katakan kepada pemain saat istirahat ketika 1-1 ini pertandingan yang mudah untuk dimenangkan," katanya.
Manchester United sudah hampir dipastikan menang. Tapi Harry Maguire mencetak gol saat pertandingan akan berakhir. Pemain bertahan Leicester tersebut menyambar bola setelah mendapat umpan lambung dari Marc Albrighton pada menit ke-94.
"Kami dihukum atas kesalahan kmai sendiri. Ini pertandingan yang mudah untuk dimenangkan, kami melakukan segalanya untuk menang tapi kehilangan peluang emas," tambah Mourinho.
Pada menit ke-80 United memiliki peluang untuk menambah kedudukan. Paul Pogba memberikan umpan kepada Marcus Rashford. Tapi ketika pemain berusia 21 tahun tersebut berhadapan satu lawan satu dengan kiper Leicester Kasper Schmeichel ia terlambat melakukan eksekusi sehingga pergerakannya dapat dibaca.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement