Ahad 24 Dec 2017 08:04 WIB

Dubes AS untuk Belanda Minta Maaf Atas Klaim Palsunya

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Andri Saubani
Pete Hoekstra
Foto: EPA/Michael Reynolds
Pete Hoekstra

REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Duta besar Amerika Serikat (AS) untuk Belanda yang baru saja menjabat, Pete Hoekstra, meminta maaf atas klaim palsunya. Pada 2015, ia pernah mengatakan, bahwa ada zona no-go di Belanda atau daerah yang memiliki reputasi melakukan kekerasan dan kejahatan yang membuat orang takut untuk pergi ke sana.

Hoekstra mengatakannya dalam sebuah wawancara pada acara televisi Nieuwsuur. Selain mencap terdapat zona no-go di Belanda, ia juga mengatakan bahwa yang ia sebut daerah ekstremis tersebut membawa kekacauan untuk Eropa.

Setelah tiba di Belanda untuk jabatan barunya, dia langsung diwawancarai oleh seoraang jurnalis televisi Belanda pada pekan ini yang menanyakan kepadanya tentang komentar zona no-go tersebut. Ia membantah telah mengatakan hal tersebut, dengan menyebut bahwa klaim tersebut adalah berita palsu.

Namun kemudian, acara televisi tersebut menunjukkan klip komentarnya pada 2015 itu. Pada Sabtu ia kemudian melakukan klarikasi di Twitter, tentang penyesalannya atas pertukaran dalam program Niewsuur itu. "Tolong terima permintaan maaf saya," katanya, menurut Telegraph, Ahad (24/12).

Hoekstra juga menekankan keinginannya untuk menghadapi ancaman terorisme. Hoekstra adalah mantan anggota kongres dari Partai Republik dari Michigan yang lahir di Belanda.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement