Ahad 24 Dec 2017 14:08 WIB

Bus Besar Dilarang ke Puncak Breksi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ani Nursalikah
Tebing Breksi di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (14/10).
Foto: Wahyu Suryana
Tebing Breksi di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pengelola Wisata Geologi Tebing Breksi menindaklanjuti surat edaran dan imbauan terkait bus-bus besar agar tidak sampai ke puncak akhir tahun ini. Hasilnya, pengelola menyediakan lokasi parkir sekaligus shuttle untuk mengantar pengunjung ke atas.

"Mulai Ahad 24 Desember 2017 sampai dengan 5 Januari 2018 bus besar berpenumpang 45 seat (kursi) ke atas dilarang naik ke Breksi," kata Koordinator Shuttle Tebing Breksi, Cemplon saat dihubungi Republika.co.id, Ahad siang (24/12).
 
Imbauan itu dikeluarkan atas pertimbangan keselamatan, kemacetan dan kenyamanan pengunjung menuju Tebing Breksi selama liburan akhir tahun. Terlebih, akhir tahun merupakan puncak libur serta puncak musim hujan.
 
Untuk mengantisipasi itu, pengelola menyediakan lokasi parkir yang ada di bawah atau sebelum masuk jalan mengarah ke Tebing Breksi. Nantinya, akan ada personel dari pengelola dan petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman untuk mengarahkan.
 
Sedangkan, untuk transportasi yang mengantarkan pengunjung menuju puncak Tebing Breksi akan disediakan mobil-mobil di lokasi parkir. Untuk biayanya, pengunjung akan dikenakan Rp 15 ribu yang berlaku untuk naik dan turun pengunjung.
 
"Bukan jip wisata tapi mobil-mobil niaga seperti Xenia dan Avanza, itu sudah free masuk ke wisata Tebing Breksi," ujar Cemplon.
 
Sebelumnya, Polda DIY, Dinas Pariwisata DIY dan Pemkab Sleman telah mengeluarkan imbauan agar bus-bus pengantar wisatawan tidak mengantar sampai ke puncak Tebing Breksi. Pertimbangannya, tentang kepadatan dan keamanan mengingat kecilnya akses jalan.
 
Imbauan ini tidak hanya diberikan kepada Wisata Geologi Tebing Breksi di Kabupaten Sleman. Imbauan serupa dikeluarkan untuk dua lokasi wisata lain, yaitu Desa Wisata Mangunan di Kabupaten Bantul dan Wisata Alam Kalibiru di Kabupaten Kulonprogo.
 
 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement