REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pusat kuliner di jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat menjadi titik kepadatan arus lalu lintas menuju arah Jawa Tengah karena bahu jalan digunakan untuk parkir kendaraan, sementara di jalur tol masih terpantau ramai lancar.
"Di jalur Pantura simpang empat lampu merah Weru situasi arus lalu lintas menuju ke Jawa Tengah terjadi kepadatan dikarenakan adanya aktivitas masyarakat yang berkunjung ke pusat oleh-oleh khas Cirebon," kata Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra, di Cirebon, Ahad (24/12).
Jalur kuliner Cirebon memang menjadi salah satu titik kepadatan lalu lintas, tidak hanya ketika libur panjang atau pun libur natal dan tahun baru, namun jalur tersebut memang sudah sering tersendat.
Tersendatnya arus lalu lintas selain karena banyak wisatawan yang memarkirkan kendaraan di bahu jalan, juga akibat banyak lalu-lalang masyarakat. Risto mengatakan, untuk arah Kuningan dengan banyak objek wisata masih terpantau ramai lancar, begitu juga arah sebaliknya.
"Untuk di GT Palimanan kendaraan juga tidak ada penumpukan yang berarti sehingga saat ini gardu arah Jawa Tengah hanya 11 yang dibuka dan arah Jakarta lima gardu," katanya.
Risto memastikan arus lalu lintas, baik di jalur Pantura maupun tol masih terpantau lancar. Di jalur Pantura memang ada satu titik yang tersendat, tapi itu untuk jam-jam tertentu saja. Sedangkan jalur tol terutama di GT Palimanan masih tidak ada kendala karena sampai sekarang ini untuk gardu satelit juga belum dibuka.
"Artinya ada antrean, tapi masih wajar sehingga kami tidak membuka gardu satelit," katanya.
115 Ribu Kendaraan Lewati GT Cileunyi