Ahad 24 Dec 2017 18:45 WIB

Kronologi Tewasnya Rizky Dikeroyok di Pondok Gede

Rep: Farah Noersativa/ Red: Bilal Ramadhan
Pelaku pengeroyokan ditangkap (ilustrasi)
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Pelaku pengeroyokan ditangkap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Satu orang kembali tewas dalam sebuah peristiwa pengeroyokan di kawasan Jati Bening, Pondok Gede, Bekasi Barat, Ahad (24/12) dini hari. Korban teridentifikasi bernama Rizki Aditia (18 tahun) yang juga tinggal di Pondokgede, Bekasi Barat.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Polisi Indarto mengatakan korban Rizki meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Harum Sisma Medika di Jakarta Timur. "Korban meninggal dunia akibat dibacok oleh sekelompok pemuda dan meninggal setelah berada di rumah sakit," ujarnya, Ahad (24/12).

Pada awalnya, kata dia, korban bersama dengan teman-temannya sedang berkumpul dan bergerombol di pinggir Kalimalang pada Ahad pukul 02.30 WIB. Namun, beberapa saat kemudian, sekelompok remaja lain mendatangi kelompok korban dengan membawa senjata tajam berupa celurit.

Melihat hal itu, kelompok korban sempat menerima tantangan kelompok lawan dan sempat terjadi perkelahian di antara mereka. "Namun kelompok korban pada akhirnya kalah, sehingga mereka lari dari kelompok pelaku," katanya.

Namun, pada saat kelompok korban lari menghindari amukan kelompok pelaku, korban Rizki sempat terjatuh. Sehingga ia pun menjadi sasaran para pelaku untuk menghabisi korban dengan celurit. Korban dibacok oleh pelaku hingga mengakibatkan luka di punggung korban.

Ketika korban sudah bersimbah darah dan tak berdaya, para pelaku pun meninggalkan korban. Dua orang teman korban Rizki, yakni Imron Rosadi (20) dan Dery Aditya (20) membawa Rizki yang telah terluka parah menuju ke Rumah Sakit Harum di Jakarta Timur. Sayang, ketika sampai di RS, nyawa korban tak tertolong.

kejadian ini diketahui oleh anggota Polsek Pondok Gede yang sedang berpatroli. "Dari peristiwa tersebut, anggota Polsek mengamankan tiga orang yang diduga pelaku pengeroyokan itu," katanya.

Polisi pun menyita empat buah celurit yang dibawa dan yang ada di tempat kejadian perkara. Polisi juga akan mendalami kasus ini untuk mengembangkan dan mencari pelaku-pelaku lain.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement