Ahad 24 Dec 2017 19:30 WIB

Penumpang di Stasiun Pasar Senen Naik Hampir 50 Persen

Rep: MG01/ Red: Ratna Puspita
Personel Pomal dari Lantamal V Surabaya menggunakan anjing pelacak menyisir Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/12). Penyisiran itu guna memberikan keamanan bagi masyarakat pengguna jasa angkutan kereta api yang akan berlibur Natal dan Tahun Baru 2018.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Personel Pomal dari Lantamal V Surabaya menggunakan anjing pelacak menyisir Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/12). Penyisiran itu guna memberikan keamanan bagi masyarakat pengguna jasa angkutan kereta api yang akan berlibur Natal dan Tahun Baru 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dimanfaatkan oleh warga untuk bepergian ke luar kota. Tercatat, penumpang yang pergi keluar kota melalui Stasiun Kereta Api Pasar Senen melonjak sebesar 50 persen. 

Menurut Kepala Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Edy Kuswoyo lonjakan itu berdasarkan laporan Posko Nataru yang dibuka sejak 22 Desember 2017. Dia mengatakan, penumpang di Stasiun Senen biasanya 14 ribu sampai 15 ribu orang. 

Namun, pada 22, 23, dan 24 Desember 2017, jumlah penumpang mencapai 22 orang. "Itu artinya lonjakan kurang lebih 50 persen dari hari biasa," kata Kuswoyo saat ditemui Republika.co.id di Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (24/12).

Menurut Kuswoyo, jumlah penumpang pada arus mudik Natal dan Tahun Baru kali ini juga meningkat dibandingkan periode serupa tahun lalu. Dia menyebutkan kenaikan pada hari kedua Posko Nataru dibuka, yakni 23 Desember, mencapai 25 sampai 30 persen. 

Secara umum di Daop 1 Jakarta, angkutan Natal dan Tahun Baru yang lalu dengan tahun sekarang mengalami kenaikan penumpang sebesar 5 hingga 10 persen. Berkaitan dengan peningkatan pelayanan terhadap penumpang, PT KAI juga menyiapkan lima kereta tambahan setiap harinya di Stasiun Pasar Senen ke semua jurusan yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 

"Stasiun Senen ada lima (kereta tambahan), jadi jumlahnya 17 setiap hari, jurusannya ke Jawa timur, Jawa Tengah, Bandung, Cirebon, Jogja, Solo kemudian ke Semarang, Surabaya, Malang. Kami buat kereta api tambahan ke semua jurusan," kata Kuswoyo.

Dia menambahkan, Posko Nataru akan dibuka hingga 7 Januari 2018. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement