Ahad 24 Dec 2017 20:07 WIB

Tim SAR Gabungan Gunung Agung Tetap Siaga Penuh

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Asap bercampur abu vulkanis keluar dari kawah Gunung Agung, terlihat dari Sidemen, Karangasem, Bali, Jumat (8/12).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Asap bercampur abu vulkanis keluar dari kawah Gunung Agung, terlihat dari Sidemen, Karangasem, Bali, Jumat (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi kembali meletus, Ahad (24/12) pagi sekitar pukul 10.05 WITA. Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Gabungan tetap bersiaga penuh meski status tanggap darurat gunung suci umat Hindu Bali tersebut dicabut beberapa waktu lalu.

Gunung Agung terpantau melontarkan asap kelabu tebal setinggi 2.500 meter dari puncak kawah. Tremor menerus terekam dengan amplitudo satu hingga empat milimeter dan masih terdeteksi kegempaan vulkanik.

Kepala Kantor SAR Denpasar, I Ketut Gede Ardana mengatakan gunung setinggi 3.142 meter tersebut kembali memperlihatkan kenaikan aktivitas, namun tidak signifikan. Status Gunung Agung masih awas atau level empat dan hujan abu kembali terjadi di wilayah sekitar timur laut.

"Bali masih dalam kondisi aman. Zona perkiraan bahanya masih dalam radius delapan hingga 10 kilometer (km)," kata Ardana, Ahad (24/12).