Ahad 24 Dec 2017 21:14 WIB

Jumlah Penumpang KA di Sumut Mulai Meningkat

Penumpang kereta api (ilustrasi)
Foto: Republika/Darmawan
Penumpang kereta api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Penumpang kereta api di Sumatera Utara mulai hari Sabtu, 23 Desember sudah mengalami peningkatan atau sebanyak 13.565 orang.

"Bukan hanya meningkat dibandingkan hari biasa, tetapi sudah lebih banyak dari periode sama 2016 yang sebanyak 13.129 penumpang," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumut Sapto Hartoyo di Medan, Minggu.

Peningkatan penumang, kata Sapto, juga terjadi pada Senin dan Selasa.

"Angkanya belum ada, tetapi dilaporkan pesanan penumpang sudah sekitar 90 persen," ujarnya.

Meski sudah meningkat, tetapi manajemen belum menambah kereta walau sudah dipesiapkan karena angkutan yang tersedia masih mencukupi.

Menurut Sapto, KAI menyiapkan satu kereta tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Persiapan penambahan satu kereta itu dilakukan karena ada prediksi kenaikan penumpang Natal dan Tahun Baru 2018 di Sumut sekitar empat persen dari hari biasa yang rata-rata mencapai 28.560 orang per hari.

Menurut Sapto, satu kereta itu berisikan 106 "seat" atau tempat duduk. Direncanakan, satu unit kereta tambahan itu dipersiapkan untuk kereta api ekonomi.

"Manajemen KAI berupaya maksimal meningkatkan pelayanan dari semua aspek agar perjalanan kereta api di Hari Natal dan Tahun Baru lebih baik dari tahun 2016," kata Sapto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement