REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Masuki akhir tahun, bus-bus besar pengangkut wisatawan ke Tebing Breksi, Desa Wisata Mangunan dan Wisata Alam Kalibiru diimbau agar tidak sampai ke puncak. Imbauan dikeluarkan langsung Polda DIY, Dinas Pariwisata DIY dan pemkab-pemkab terkait.
Kepala Kesatuan Binmas Polda DIY, Kompol Asep Suherman mengatakan, imbauan dikeluarkan tidak lain atas pertimbangan kenyamanan dan keselamatan pengunjung. Terlebih, posisi wisata Breksi, Mangunan dan Kalibiru memang berada di dataran tinggi.
"Geometris jalannya terjal dan sempit, jadi kami mengimbau bus-bus besar jangan sampai ke puncak," kata Asep saat ditemui Republika di DPRD DIY, Rabu (20/2) lalu.
Secara umum, bus-bus kategori besar biasanya merupakan bus-bus yang berkapasitas penumpang 30 atau 40 ke atas. Namun, Asep menekankan, bus-bus berukuran kecil memang masih diperbolehkan mengantar sampai ke puncak tempat-tempat wisata tersebut.
Asep menambahkan, imbauan ini sudah dikoordinasikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) masing-masing kabupaten. Karenanya, akan ada rute-rute penunjuk jalan yang nantinya akan diberikan agar bus-bus pengantar wisatawan dapat memarkirkan kendaraannya.
"Kita sudah koordinasikan kepada Dinas PU, nanti ada rute-rute," ujar Asep.
Seperti diketahui, ketiga tempat wisata alam itu memang berlokasi di tempat-tempat tinggi dengan jalur yang tidak terlalu besar. Apalagi, akhir tahun merupakan puncak musim hujan, jadi bila bus-bus besar memaksakan sampai ke puncak akan sangat mengkhawatirkan.
Namun, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanto menegaskan, tidak ada sama sekali larangan untuk menuju ke sana. Baik Wisata Geologi Tebing Breksi di Tebing Breksi, Wisata Alam Kalibiru di Kabupaten Kulonprogo maupun Desa Wisata Mangunan di Kabupaten Bantul.
Malah, ia memperkirakan tempat-tempat wisata itu akan menarik cukup banyak wisatawan menjelang akhir tahun ini. Pasalnya, ketiga tempat wisata tersebut sudah sangat populer, dan akhir tahun nanti disediakan pula kegiatan-kegiatan yang diyakini menarik wisatawan.
"Misal Tebing Breksi, itu wisata terpopuler di Indonesia tahun ini dari Anugerah Pesona Indonesia," kata Aris, Sabtu (24/2).
Ikuti Whatsapp Channel Republika